Sabtu, 16 April 2016

Team Building

TEAM BUILDING

Outdoor Activities merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan di alam terbuka, atau lebih tepat nya biasa kita sebut dengan kata "outbound". Mari kita simak dulu asal muasal kegiatan outbound itu muncul.

Istilah Outbound berasal dari kata Outward Bound. Outbound sendiri adalah sebuah ide pendidikan inovatif yang dikreasikan oleh Kurt Hahn.  Kurt Hahn adalah seorang berkebangsaan Jerman yang lahir di Berlin pada tanggal 5 Juni 1886.  Ide Kurt Hahn kini telah bertahan dan berkembang selama lebih dari enam puluh tahun.

Pengertian Outbound secara lengkap adalah sebuah kegiatan yang dilakukan di alam terbuka (Outdoor) dengan melakukan beberapa simulasi permainan (outbound games) baik secara individu maupun perkelompok.yang dapat memberi perubahan karakter menjadi lebih baik/positif. misalnya untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan.

Tujuan utama kegiatan outbound ini disamping untuk mengisi waktu liburan, Outbound juga bermanfaat sebagai sarana yang dapat meningkatkan kebersamaan, daya kreatifitas, jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, ketelitian dan kekompa

Pada pelaksanaan outbound games harus ada nilai utama (main set) yang harus dicapai misalnya menyelesaiakan suatu kegiatan dengan waktu yang telah ditentukan, maka goalnya outbound ini pada Kedisiplinan dan nilai yang lainya sebagai nilai pendukung yang harus relevan (saling berkaitan).

Dewasa ini, outbound sendiri telah banyak mengalami perkembangan. Diantaranya, ada kegiatan yang juga serupa dengan outbound itu sendiri, tetapi memiliki tujuan yang lebih menitik beratkan kepada penyegaran atau refreshing untuk para peserta nya sendiri yang juga dituangkan dalam simulasi permainan yang lebih dikenal dengan kata "Fun Games".  

 Pelaksanaan outbound games dan fun games itu sama apaun jenis permainanya bagaimanapun cara melakukanya, hanya yang membedakan adalah pada setting utama (main set)-nya dan dinamika tingkat pola pemikiran yang harus dituangkan. Lokasi outbound biasanya disetting semaksimal mungkin sesuai dengan tujuan kegiatan.

Simulasi permainan dalam kegiatan outbond itu sendiri, terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya :

  1. Ice Breaking
  2. Forming 
  3. Storming
  4. Norming
  5. Performing

Di Indonesia sendiri kegiatan Outbound ini pun telah dijadikan sebagai kegiatan yang rutin dan juga kebutuhan untuk dilakukan di beberapa instansi pemerintah, perusahaan swasta, sekolah, dan lembaga lainnya. Outbound sepertinya sudah menjadi kegiatan yang favorit. Fakta Ini dapat dikatakan luar biasa karena begitu banyak metode pendidikan yang muncul dan tenggelam selama periode ini.

Model Experiential Learning
Pembelajaran dengan model experiential learning mulai diperkenalkan pada tahun 1984 oleh David Kolb dalam bukunya yang berjudul “Experiential Learning, experience as the source of learning and development”. Experiential Learning mendefinisikan belajar sebagai “proses bagaimana pengetahuan diciptakan melalui perubahan bentuk pengalaman. Pengetahuan diakibatkan oleh kombinasi pemahaman dan mentransformasikan pengalaman” (Kolb 1984: 41).

Gagasan tersebut akhirnya berdampak sangat luas pada perancangan dan pengembangan model pembelajaran seumur hidup (lifelong learning models).

Pada perkembangannya saat ini, menjamurlah lembaga-lembaga pelatihan dan pendidikan yang menggunakan Experiential Learning sebagai metode utama pembelajaran bahkan sampai pada kurikulum pokoknya. Kolb mengusulkan bahwa experiential learning mempunyai enam karakteristik utama, yaitu 
 
·    Pembelajaran terbaik dipahami sebagai suatu proses. Tidak dalam kaitannya dengan hasil yang dicapai.

·     Belajar adalah suatu proses kontinyu yang didasarkan pada pengalaman.

·    Belajar memerlukan resolusi konflik-konflik antara gaya-gaya yang berlawanan dengan cara dialektis.

·     Belajar adalah suatu proses yang holistik.

·     Belajar melibatkan hubungan antara seseorang dan lingkungan.

·    Belajar adalah proses tentang menciptakan pengetahuan yang merupakan hasil dari hubungan antara pengetahuan sosial dan pengetahuan pribadi.
Experiential learning itu adalah proses belajar, proses perubahan yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran. Experiential Learning adalah pembelajaran yang dilakukan melalui refleksi dan juga melalui suatu proses pembuatan makna dari pengalaman langsung. Experiential Learning berfokus pada proses pembelajaran untuk masing-masing individu (David A. Kolb 1984).

Experiential Learning adalah suatu pendekatan yang dipusatkan pada siswa yang dimulai dengan landasan pemikiran bahwa orang-orang belajar terbaik itu dari pengalaman. Dan untuk pengalaman belajar yang akan benar-benar efektif, harus menggunakan seluruh roda belajar, dari pengaturan tujuan, melakukan observasi dan eksperimen, memeriksa ulang, dan perencanaan tindakan. Apabila proses ini telah dilalui memungkinkan siswa untuk belajar keterampilan baru, sikap baru atau bahkan cara berpikir baru.

Jadi, experiential learning adalah suatu bentuk kesengajaan yang tidak disengaja (unconsencious awareness). Contohnya, ketika siswa dihadapkan pada game Spider Web atau jaring laba-laba. Tugas kelompok adalah menyeberang jaring yang lubangnya pas dengan badan kita, namun tidak ada satu orangpun yang boleh menyentuh jaring tersebut. Tugas yang diberikan tidak akan berhasil dilakukan secara individual karena sudah diciptakan untuk dikerjakan bersama. Untuk mencapai kerjasama yang baik, pasti akan timbul yang namanya komunikasi antaranggota kelompok. Lalu muncullah secara alami orang yang yang berpotensi menjadi seorang inisiator, leader, komunikator, ataupun karakter-karakter lainnya.

Keterangan:
Untuk reservasi atau jika membutuhkan paket berbeda, kontak kami 082117043783


CV. Jabar Cyber Media 
Divisi  Outdoor Activity
Jl. Cikutra barat No. 7  Kota Bandung
email : jabar.outbound@gmail.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar